Sudah sekitar 20 menit sejak percakapan dimulai, dan masih ada 10 menit sampai waktunya wali kelas memulai kelas pagi.
Ketika aku sedang memeriksa siapa saja yang ada di kelas, tiba-tiba aku melihat sesuatu.
"Omong-omong, Akihisa belum datang."
"Akihisa? Sepertinya dia tidak datang hari ini. "
Hideyoshi yang duduk dan belajar disampingku, mendengarkan ku bergumam dan mengangkat kepalanya sebelum akhirnya menjawab.
Hampir semua orang di kelas kami di sini kecuali untuk idiot. Biarkan hari biasa saja, ia seharusnya berada di sini mempersiapkan diri sebelum hari perang pemanggilan dan bertarung.
"Aki mungkin ketiduran."
Shimada bergabung dalam percakapan saat ia mungkin telah mendengar nama Akihisa.
"Ketiduran ... apakah itu benar, Himeji?"
Aku bertanya pada Himeji, yang belajar di dekatnya. Mendengar itu, Shimada segera menelan ludah.
"Tidak, bukan itu ia hanya ketidura-"
"... Dalam hal ini, Mizuki kau benar-benar tinggal dengan Aki, bukan? Hei, Mizuki, beritahu kita lebih spesifik. "
"Sabar dulu, tenang, Shimada. saudara Akihisa di rumah juga, dan ini Akihisa yang sedang kita bicarakan. Tidak ada yang tidak mungkin terjadi. "
"Yah, itu benar ..."
Hideyoshi membujuk Shimada yang terlihat cemburu. Gerakan Bagus, Hideyoshi. Jika kita membicarakan topik yang merepotkan dan memulai keributan lain seperti kemarin, maka akan menjadi semakin sulit untuk menanganinya.
"Ermm ... Akihisa-kun tampaknya sedang sakit ... jadi dia sedang istirahat hari ini."
"Eh? Aki sedang sakit? Sungguh?"
"Benar."
Segera, Shimada dan aku bertanya kembali. Akihisa akan kalah dalam perang pemanggil karena sakit?
"Aku tidak pernah berpikir bahwa si bodoh itu akan kalah perang pemanggil karena sakit."
"…Aku setuju."
Muttsurini mendatangi kami dan menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Tubuh orang seharunya agak kuat karena dia biasanya makan biji-bijian kasar, dan hari ini adalah hari perang pemanggilan yang penting. aku tidak dapat membayangkan bahwa si bodoh itu tidak masuk sekolah ketika hari ini adalah hari penting baginya untuk mengambil langkah maju.
"Aku merasa bila ia setidaknya mengirimkan pesan kepada Yuuji."
Seperti apa yang dikatakan Hideyoshi, jika dia tidak bisa ambil bagian, ia setidaknya akan mengatakann sesuatu seperti 'Aku akan menang bahkan jika kau harus mati'. Apakah dia kehilangan kesadaran sampai tidak bisa melakukannya? Tapi karena ada Himeji, yang tinggal bersamanya, tetap datang ke sekolah, seharusnya itu tidak serius. Jika sudah kritis, maka Himeji pasti akan izin dan menjaga Akihisa.
Dalam kasus ini, hanya ada satu kemungkinan untuk dipertimbangkan.
"Bajingan bodoh ... aku katakan kepadanya dari waktu ke waktu untuk selalu memperhatikan apa yang dia makan ..."
"Dia tidak bisa menolak nya sama sekali ... betapa menyedihkan nya ..."
"... Mari kita menepuk tangan kita bersama-sama dan berdoa."
Jadi alasannya adalah masakan Himeji. Itu jauh lebih meyakinkan daripada sakit.
"Tapi kekuatan Akihisa tidak akan mengakibatkan menurunnya kekuatan tempur, bahkan bila ia tidak ada sekarang. Yup bukan masalah."
"aku hanya merasa tidak akan ada perbedaan 'bahkan jika dia ada, dia tidak akan bisa menjadi bagian dari kekuatan tempur kita ..."
Itu lah maksud dari perkataan ku.
Jujur, bahkan jika kita tidak berbicara tentang kemampuan serangan orang itu, keterampilan menghindar makhluk panggilannya adalah sesuatu yang layak diperhitungkan. Bahkan jika itu bodoh, jika dia tidak ada, kemungkinan keberhasilan kita akan terpengaruh juga ... tapi tidak usah memikirkan tentang hal seperti itu sekarang dan hal itu akan membuat kegelisahan di antara semua nya.
Aku mengamati sekeliling kelas, dan semua orang selain Akihisa ada di sini. Masih ada waktu, dan kami akan segera memulainya.
Aku melihat ke sekeliling ruang kelas, dan naik podium.
"Baiklah, kita akan memulai pertemuan strategi kita!"
Semua nya mengeluarkan suara keras saat mendengar ini.
Perang pemanggilan akan dimulai jam 9. Tidak ada banyak waktu, jadi aku hanya akan menjelaskan sedikit.
"Yang penting dalam strategi hari ini adalah tes pengisian. Kita harus mencoba untuk mendapatkan kembali poin kita yang hilang selama keributan kemarin dengan cepat. "
Karena Perangkap Koyama dari kelas C menyebabkan kelas F menjadi kacau, mengakibatkan melemahnya kekuatan kita. kelas F sudah sangat lemah dibandingkan dengan kelas C, namun kita kehilangan poin karena pertikaian. Sekarang, perbedaan kemampuan bertarung kita benar-benar besar.
"Tapi perbedaan kita tidak akan menjadi lebih besar dari C jika kita terus mengisi?"
Shimada mengangkat tangan dan bertanya. Memang benar bahwa jika semua nya akhirnya menjadi lemah seperti apa yang dia katakan, perbedaan antara kedua belah pihak akan meningkat, dan alasan sederhana nya adalah bahwa nilai maksimum musuh berada pada titik yang berbeda dari kita ... Namun,
"Itu mustahil. Musuh telah selesai melakukan pengisian. "
Selagi kelas F sedang terjadi pertikaian, kelas C berusaha mengumpulkan nya kembali. Ini adalah keputusan hati-hati yang dibuat di tengah-tengah kekacauan. Meskipun kita telah melakukan pengisian juga, kita memiliki pertikaian di antara pihak kita, dan mereka yang memiliki keuntungan pada saat itu, melihat perbedaan dari berapa banyak pihak mereka yang lemah dibandingkan dengan kita. Tapi pada dasarnya mereka telah melakukan nya. Dengan kata lain, tes pengisian akan mengurangi perbedaan bukannya peningkatan.
"Lalu, apa rencana dasar kita?"
Hideyoshi bertanya. Orang-orang lain di kelas tampak seperti mereka ingin mendengar dengan jelas keseluruhan rencana.
"Musuh kemungkinan besar akan mulai menyerang di sini, dan kita tidak akan memiliki kesempatan untuk menang dengan poin lemah kita saat ini. Oleh karena itu, kita harus memperkuat kelas F. Kita akan mempertahankan dua pintu masuk kelas F, menjadikannya sebagai area pertempuran, dan menunggu pengisian di dalam kelas selesai. "
Dengan pengisian yang mereka lakukan, kelas C akan melakukan serangan telak yang menentukan sebelum kita dapat mengambil tindakan, tapi mereka akan menjaga kita di kelas kita sambil membuat kita tidak dapat melakukan hal lain. Melihat bagaimana rencana musuh Koyama mengambil tindakan, tampaknya musuh sedang waspada terhadap kita. Tidak sulit untuk membayangkan bahwa mereka akan membatasi berbagai gerakan kita.
"Kita kalah di banyak poin, dan kita sudah kehilangan banyak orang. Kita tidak akan memiliki kesempatan untuk menang jika musuh menggunakan takti 'mundur setelah melemah'. "
Dalam hal jumlah, kita masih memiliki sekitar 30 orang (catatan, jumlah orang dalam satu kelas adalah 50), tapi musuh memiliki lebih dari 40 orang, dan selisih angka sudah sekitar 30%. Dan juga, ada perbedaan dalam kemampuan pribadi antara kelas C dan kelas F, dan ini sudah merupakan situasi pasti.
"Oleh sebab itu, kita akan menggunakan poin kita sebanyak mungkin."
"Gunakan semangat, seperti di dalam pertempuran dimana kita tidak mampu melawan lagi?"
"Itu salah satu nya, tapi itu tidak akan cukup. Kita tidak akan mengisi poin kita sebelum kita jatuh, namun kita akan mengganti subyek pilihan. Dalam hal ini, orang yang sama masih dapat terus berjuang. "
"Mengubah mata pelajaran, bagaimana?"
Shimada melemparkan pertanyaan. Itu pertanyaan yang bagus.
Aturan menyatakan bahwa kita tidak dapat mengganti subyek ketika melawan musuh. Jika kita ingin mengganti mata pelajaran, kita harus berjuang sampai dengan keputusan pertempuran ini. Dengan kata lain, sisi tertentu dari siswa yang mengambil bagian dalam pertempuran subjek harus dikalahkan terlebih dahulu. Kemudian, jika kita kalah, musuh akan terburu-buru masuk melalui kedua pintu depan dan belakang, dan hal itu akan menjadi lebih buruk.
"Pada saat itu, kita akan membutuhkan kemampuan menyerang Himeji dan segera meminta guru untuk melakukan perubahan mata pelajaran sekali setelah dikalahkan. Bisakah kamu melakukannya?"
"Baik! Serahkan itu padaku! "
Himeji mengatakannya dengan antusias.
Himeji, yang memiliki kemampuan sebagai mahasiswa peringkat kedua di tahun kami, memiliki nilai yang terus tinggi dalam semua mata pelajaran. Ini adalah hal yang sangat penting untuk pertempuran ini. Semua mata pelajaran mungkin memerlukan pertarungan yang menentukan, jadi kita perlu menhabisi musuh saat mengganti mata pelajaran. Matematika Shimada dan Pendidikan kesehatan Muttsurini yang terkuat jika kita berbicara tentang keahlian khusus mereka, tetapi musuh akan memikirkan untuk mengubah subjek juga, dan jika kita mendapatkan sebuah pertempuran bertahan, kekuatan mereka tidak akan dapat diandalkan. Jadi kita perlu kekuatan Himeji sebagai penentu.
"Jadi kita perlu Himeji yang muncul ketika mengubah subjek. Kekuatan utama pertahanan akan diambil oleh orang lain, bukan? "
"Ahh, itu yang terjadi. Setelah kita mulai, kita akan berkumpul dengan Muttsurini dan Shimada sebagai pusat nya. "
Pintu depan akan dijaga oleh pendidikan kesehatan Muttsurini, dan pintu belakang akan dijaga oleh matematika Shimada. Di samping catatan, kedua adalah sangat khusus, jadi kita harus memanggil mereka kembali ketika beralih mata pelajaran.
"Menurut situasi saat ini, aku akan dapat bertahan selama 20 - 30 menit."
"... Aku tidak terlalu yakin dalam pertempuran daya tahan tubuh."
Kita akan mengabaikan Shimada untuk saat ini, tapi itu akan menjadi kasus yang berbeda bagi Muttsurini, kemampuannya dalam pendidikan kesehatan, untuk melakukan pertempuran bertahan. Kemampuan 'gelang emas' memang kuat, tetapi akan memakan poin saat digunakan, dan akan memiliki efek samping ketika menghadapi banyak musuh. Satu-satunya di angkatan kita yang mampu lolos dari banyak musuh hanyalah si idiot itu. Merupakan kerugian besar dengan tidak ada keberadan dirinya ...
"Aku akan bekerja keras demi Akihisa-kun. Kami berjanji. "
Mata Himeji sepertinya menunjukkan cahaya dari tekad yang kuat. Tampaknya dia lebih aktif dari sebelumnya ketika Akihisa tidak ada. Dalam arti tertentu, mungkin ada baiknya bila Akihisa tidak ada di sini.
"Baik. Kemudian, perhatikan area yang menjadi tanggung jawabmu. "
Seperti tidak ada masalah, pertemuan strategi berakhir. Dan dengan begitu ... bagaimana pertempuran hari ini akan berakhir?
Sudah sekitar 20 menit sejak percakapan dimulai, dan masih ada 10 menit sampai waktunya wali kelas memulai kelas pagi. Ketika aku sedang m...
Baka to Test to Shoukanjuu Vol 9 - Soal Pertama (Part 3) Bahasa Indonesia
About author: Blogger Admin
Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: